1) Semoga dalam perjalanan ke depan, saya tidak akan bertindak melampaui batas, dan di luar jalur, yang bisa menyakiti diri sendiri, apalagi orang lain.
2) Kita selalu dianjurkan untuk menghormati orang lain. Namun seringkali kita lupa bahwa sangat penting untuk menghormati diri sendiri; hak kita, harga diri kita, dan kehormatan diri itu sendiri.
3) Tidak semua hal membutuhkan penjelasan. Hanya waktu yang bergulir yang akan menjawabnya di saat yang tepat. Dan pada akhirnya, kita akan ‘menertawakan’ diri sendiri dan lingkungan kita, terutama untuk noktah yang terukir. Bukan untuk menyesali, tetapi untuk menghibur diri. Itu tandanya, kita telah tumbuh berbesar hati.
4) Mudah sulitnya hidup merupakan pilihan kita sendiri. Kita yang seringkali mempersulit, padahal kadang hanya butuh menjadi sederhana untuk menjadi mudah.
Semoga kita tergolong orang beruntung.
Sak beja-bejane wong, isih luweh beja wong sing eling lan waspada.#jaman uedyan#
Waspadalah, waspadalah! Itu pesan Bang Napi.
Sak beja-bejane wong, isih luweh beja wong sing eling lan waspada.#jaman uedyan#
Waspadalah, waspadalah! Itu pesan Bang Napi.
No comments:
Post a Comment