Saturday, December 10, 2011

ketika setelah mengaduh

pejam mata..
temaram lampu membawa syahdu..
malam, mata memata-mata jangan diraba
peluh, penuh mengeluh mengelu-elukan hati
hati, mendekat hati-hati memeluk hangat rapat..

tak ada sadar..
naluri tak banyak bicara,
diam, patuh pada firasat.
menderu mengecam pada yang laknat
menyayat akal dan asal muasal

beradu, antara aman dan iman
membisik jernih dan mendesah lirih.
menepi, merapat, antara aman dan iman
tipis bagai ari, menari-nari dalam nikmat sesat

sesaat, ada mata lain menari
mata hati dan nurani kemana engkau pergi?
dimana Engkau yang menjaga hati.
semua tak bertepi, hanya bersandar pada yang fana.
semua akan sia-sia tanpa doa.

(november 2011)
=Kf=

No comments: